Mataram_PPG FKIP UMMAT gelar kegiatan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam jabatan Kategori 2 Tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan hari Sabtu, 1 Oktober 2022 di Hotel Lombok Plaza yang beralamat di Jl. Pejanggik No.8, Cakranegara Bar., Kec. Cakranegara, Kota Mataram.

Peserta raapat koordinasi ini dihadiri oleh dosen, guru pamong, dan panitia PPG Kategori 2 Dalam Jabatan Universitas Muhammadiyah Mataram. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP UMMAT Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd dan Koordinator PPG FKIP UMMAT Dr. Intan Dwi Hastuti, M.Pd.

Mataram – LPTK Universitas Muhammadiyah Mataram menggelar orientasi mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan moda daring kategori II tahun 2022 pada Rabu, 24 Agustus 2022 di Ballroom Hotel Grand Madani. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa yang mengikuti PPG dari seluruh Indonesia dan dihadiri oleh Rektor UMMAT, yang diwakili oleh WR Bidang Akademik, Dr. Syafril, M.Pd., dan secara langsung membuka kegiatan orientasi tersebut.
Sebanyak 140 orang mahasiswa yang terbagi dalam rombel bidang Studi Geografi dan bidang Studi PPKn, yang mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan kategori II tahun 2022. Para peserta berasal dari berbagai wilayah di Indonesia ini akan mengikuti orientasi pengenalan studi di kampus UMMAT.
Hal ini dipertegas oleh ketua PPG, Dr. Intan Dwi Astuti mengatakan “Alhamdulillah UMMAT dipercaya kembali untuk mendapatkan kuota di kategori II sebanyak 140 orang mahasiswa, yang mana lebih banyak dari kategori sebelumnya. Terdapat 70 mahasiswa pendidikan geografi dan 70 mahasiswa pendidikan PPKN, dan ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi UMMAT” jelasnya
Pada kesempatan yang sama Dekan FKIP UMMAT, Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd.Si., berharap “Semoga mahasiswa PPG dalam jabatan ini mulai dari awal hingga akhir nanti selalu diberikan semangat yang lebih dan kelancaran sehingga bisa berjalan dengan maksimal, dan semua mahasiswa dinyatakan lulus,” harapnya.
Dalam sambutannya, WR Bidang Akademik, Dr. Syafril, M.Pd., mengatakan sebagai guru atau dosen suka atau tidak suka harus menguatkan kapasitasnya agar tidak tertinggal dengan informasi dan perkembangan keguruan di Indonesia saat ini.
“Jika guru atau dosen tidak berperan maksimal niscaya negara itu tidak akan bisa bangkit dari keterpurukan. Maka, kita bersyukur kepada Allah bahwa kita bisa hadir di forum yang penting ini,” ujarnya.
Oleh sebab itu, seoarang dosen atau guru harus memiliki potensi untuk pendekatan komunikasinya dengan siswa, orang tua, dan lingkungan sosial sekitar. Kompetensi yang harus dimiliki seorang guru atau dosen adalah paedagogik, profesi, sosial dan kepribadian agar pendidikan dapat menghasilkan anak-anak yang produktif untuk masa depan.
Selanjutnya untuk kurikulum dalam jabatan ini, pembelajaran akan dilakukan secara daring dimulai dari 25 Agustus 2022 s.d 9 September 2022. (Humas UMMAT)

Mataram – Peringatan Hari Guru Nasional ke-76 tepat diperingati hari Kamis, 25 November. Tema peringatan Hari Guru Nasional 2021 adalah “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan”. Peringatan hari Guru Nasional pun berkaitan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Dalam rangka hari guru nasional dan ulang tahun PGRI ke-76, FKIP UMMAT menggelar kegiatan Seminar Nasional dengan tema Tantangan Guru Merdeka di Era 4.0. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid,  perpaduan kegiatan luring dan daring. Acara pembukaan dilaksnakan di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat UMMAT sementara peserta mengikuti secara Virtual melalui media Zoom meeting. Adapun peserta dari seminar terdiri dari mahasiswa, dosen, guru-guru Muhammadiyah Aisyiyah, kepala sekolah alumni Diklat KS LPD UMMAT, dan mahasiswa PPG FKIP UMMAT.

Adapun materi seminar disampaikan oleh 3 pemateri yang berbeda yang berasal dari  Kepala LPMP NTB, Mustari,M.M,M.A.,Ph.D., guru besar Filsafat Pendidikan UNY Prof. Dr. Achmad Dahlan, M.Hum dan Dosen FKIP UMMAT Dr. Ilham, M.Pd.

Dalam kegiatan ini, Dekan FKIP UMMAT Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd.,Si membuka sekaligus memberikan sambutan.

“Para guru kita dihadapkan pada dua sisi atau 2 kutub yaitu ada disisi disparitas dan ketertinggalan pada setiap daerah, dan pada sisi yang lain kita dituntut untuk terus berkembang,”

Ia berharap seminar ini bisa menjadi kontribusi dan semangat untuk tumbuh dan berkembang bagi para guru di era industri 4.0.

“Semoga melalui seminar ini bisa memberikan semangat dan hal-hal baru yang bisa mempertemukan 2 kutub tersebut,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd., yang membuka kegiatan tersebut berharap, guru perlu keluar dari zona nyaman dengan menguasai teknologi dan melakukan inovasi-inovasi baru mengikuti perkembangan zaman.

“Guru sulit keluar dari zona nyaman, contohnya ketika dihadapkan dengan laptop hanya beberapa persen yang bisa mengoperasikannya,”

Tantangan Guru adalah bukan hanya mengajarkan tapi juga mendidik. Maka harus memperbanyak sumber belajar dan referensi, sehingga guru harus meng-upgrade keterampilan mengajarnya. Menguasai teknologi dan kreativitas adalah salah satu skill guru di era 4.0. (HUMAS UMMAT).

Tahun 2019 PPG Prajabatan telah dibuka kembali, untuk para alumni Sarjana (S1) dapat mendaftarkan diri agar bisa mengikuti kegiatan PPG Prajabatan.

Seleksi PPG Prajabatan Meliputi:
– Seleksi Administratif
– Seleksi Akademik
– Seleksi Bakat Minat Kepribadian dan Panggilan Jiwa

DOWNLOAD JADWAL PENDAFTARAN PPG KLIK DISINI

Adapun Persyaratan untuk Pendaftaran antara lain:

Mendaftar Secara Online di
LINK PENDAFTARAN PPG TAHUN 2019 KLIK DISINI

Calon Mahasiswa merupakan Lulusan S1/D4 dari perguruan tinggi dengan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) minimal B dan dari program studi terakreditasi minimal B;
Calon Mahasiswa Berusia setinggi-tingginya 30 tahun dihitung sampai dengan tanggal 31 Desember tahun pendaftaran;
Program studi S1/D4 linier dengan bidang studi pada program PPG;
Terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI);

Universitas Muhammadiyah Mataram menerima mahasiswa PPG Prajabatan tahun 2019

dengan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PPG Prajabatan tahun 2019 merupakan program PPG Mandiri dengan proses pembelajaran selama dua semester, yang dilaksanakan di LPTK penyelenggara sesuai program studi.